Jumat, 08 Agustus 2014

Sejarah Kacang Kedelai Organik



MINUMAN KESEHATAN SEMPURNA UNTUK ANDA


SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI

Orang Cina adalah kelompok yang pertama menggunakan kacang kedelai sebagai makanan. Sekitar tahun 1100 SM, kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok untuk diet di daerah tersebut.
Kacang kedelai diperkenalkan di Jepang sekitar tahun 100 M dan segera saja meluas ke negara-negara Asia lainnya. Kacang kedelai kemudian dikenal di Eropa sekitar 1500 M, dan ditanam secara komersial di Amerika Serikat pada abad 18.
Di tahun 1970-an, Tahu menjadi makanan alternatif pengganti daging yang lebih ramah lingkungan. Para pemerhati masalah makanan dan gizi di dunia, menganggap Tahu sebagai pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibanding-kan produk hewani.
Saat ini, banyak orang beralih ke Tahu dan produk kedelai lainnya untuk menjaga kesehatan. Karena selain bergizi tinggi, produk dari kacang kedelai merupakan bahan makanan sehat yang relatif terjangkau semua kalangan.

NILAI GIZI DARI KACANG KEDELAI

Kacang kedelai terkenal kaya akan gizi. Selain mengandung protein lengkap, kedelai juga mengandung 8 asam amino penting yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tidak seperti makanan lain yang mengandung lemak jenuh dan sulit untuk dicerna, kacang kedelai tidak mengandung kolesteroldsn mengandung rasio kalori yang rendah bila dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Karena itulah, kedelai tidak menggemukkan dan aman bagi penderita obesitas. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung kalsium , zat besi, potasium, fosfor, dan vitamin B kompleks.

Diantara banyak makanan yang berprotein dan berkalsium tinggi di pasaran, kacang kedelai unik karena kandungannya yang bebas dari toksin bahan kimia. Jaringan lemak yang dimiliki bahan makanan hewani mengandung 20 kali lebih banyak kandungan  berbahaya seperti racun serangga, dan racun tanaman dibanding dengan tanaman kacang-kacangan.

MINUMAN KESEHATAN YANG LENGKAP UNTUK GAYA HIDUP AKTIF



MANFAAT SUSU KEDELAI


Manfaat Susu Kedelai
Keunggulan dan Manfaat Kandungan Susu Bubuk Kedelai Melilea
Protein Tumbuhan
  1. Setiap 100 gram Susu Kedelai Bubuk Melilea mengandung 23 gram protein.
  2. Mengandung 22 jenis asam amino, termasuk asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
  3. Omega 6 dan omega 3.
  4. Protein Disgestibility Amino Acid Score (PDCAAS) = 1.0.

Isoflavon
Sejenis phytonutrien yang strukturnya sama dengan struktur estrogen
  1. Setiap 100 gram Susu Kedelai Bubuk Melilea mengandung 23 gram protein.
  2. Mengandung 22 jenis asam amino, termasuk asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
  3. Omega 6 dan omega 3.
  4. Protein Disgestibility Amino Acid Score (PDCAAS) = 1.0.
Mineral
  1. Kalsium, magnesium, zat besi, potassium, fosfor, selenium, dan zink. Kalsium membantu meningkatkan kekuatan tulang serta mencegah osteoporosis.
  2. Selenium adalah antioxidan yang membantu kita mengoksidasi lemak dari sel tubuh.
Lesitin
  1. Menurunkan LDL.
  2. Mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi.
  3. Menguatan sel tubuh.
  4. Membantu dalam perkembangan sel otak.
Saponin
Mengurangi pengumpulan radikal bebas yang menyebabkan risiko kanker.

Dalam satu butir biji kacang kedelai mengandung :
  1. Karbohidrat ……………………… 15 %
  2. Protein …………………………….. 38 %
  3. Asam Lemak Tak Jenuh …. 18 %
  4. Vitamin B dan D
  5. Mineral
  6. Kelembaban (air) ……………. 10 %
  7. Serat (fiber) ……………………. 15 %
  8. Bahan Bioaktif


HARGA 55.000,- / 500gram



Sudah banyak orang menikmati kelezatan susu kedelai, tidak kalah enak dengan susu sapi sekaligus memberi efek yang mengagumkan untuk kesehatan. Inilah beberapa manfaat susu kedelai dibawah ini yang perlu kita semua ketahui untuk kesehatan tubuh kita dengan minum susu alami ini membantu kesehtan selalu terjaga.

1. Menurunkan Kolesterol

Berbeda dengan susu sapi yang tinggi lemak jenuh, lemak susu kedelai sebagian besar tak jenuh dan non kolesterol. Asam lemak tak jenuh tunggak dan tak jenuh ganda dalam kedelai dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke dalam aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kedelai yang rutin secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

2. Menurunkan Berat Badan

Secangkir susu sapi memiliki sekitar 12 gram gula, sedangkan susu kedelai hanya 7 gram. Inilah mengapa jumlah kalori satu cangkir susu kedelai jauh lebih sedikit dibandingkan susu sapi. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai mampu menghambat penyerapan lemak di usus. Selain itu, minum susu kedelai akan memberikan efek kenyang lebih lama.

3. Mencegah Kanker Prostat

Susu kedelai kaya akan phytoestrogen, hormon tanaman yang dapat menghambat produksi hormon testosteron pada pria. Kadar testosteron yang berkurang secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah membuktikan bahwa pria yang sering mengonsumsi kedelai secara rutin lebih kecil mengalami kanker prostat.

4. Mencegah Osteoporosis

Tidak hanya susu sapi yang bisa menurunkan risiko osteoporosis, susu kedelai juga bisa memberi manfaat yang sama. Kandungan fitoestrogen dalam susu kedelai dapat membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh dan mencegah hilangnyamassa tulang. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan Anda membeli susu kedelai yang mengandung vitamin D.